ketua Umum DPP LSM GIP (Garuda Indonesia Perkasa) Bang Zaenal Arifin Angkat Bicara Terkait Menu Stunting di Kota Depok,


ketua Umum DPP LSM GIP (Garuda Indonesia Perkasa) Bang Zaenal Arifin Angkat Bicara Terkait Menu Stunting di Kota Depok,

Kota Depok – Pemenuhan Giji Anak Di Tapos Pemerintah Depok Di bawah naungan Dinkes membuat program Stunting menurut Ketua Umum LSM GIP adalah Bagus Untuk memenuhi Kondisi yang di tandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila di bandingkan dengan anak anak seusianya.(19/11/2023)

Sederhananya Stunting merupakan sebutan bagi ganguan pertumbuhan anak,penyebab utama dari Stunting adalah kurangnya Asupan Nutrisi selama masa pertumbuhan Anak.

Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

Namun yang menjadi perhatiannya berdasarkan temuan dilapangan, Yeti menyebut pihak katering yang ditunjuk menjadi salahsatu vendor pelaksanaan menu makanan ini, menceritakan bahwa anggaran yang mereka terima untuk menu makanan pencegahan stunting ini sebesar Rp. 9.000 rupiah dengan menu yang sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan

Pasalnya, menu pencegah stunting yang disajikan dengan anggaran Rp 18.000 per paket hanya berupa nasi, kuah sop, dan tahu rebus. Seharusnya anak anak Stunting mendapat asupan yang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan, di antaranya : Nasi,Sop Ceker Wortel buncis, Hati Ayam Goreng,Tahu Bacem, Snack Puding,Pepaya dan Susu Kotak ini salah satu Penanganan pertama yang bisa di lakukan untuk anak Stunting yaitu memberikan Pola menu makan Siang dengan Gizi yang Seimbang.

Masyarakat menilai sajian,Nasi,Sop dan Tahu Rebus ini belum mampu menunjang asupan gizi anak.

Berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat , kalau menu yang diterima sebagai upaya pencegahan atau anak-anak terindikasi stunting untuk perbaikan gizi ini, ternyata menunya itu jauh dari apa yang diharapkan, karena yang diterima oleh vendor hanya Rp. 9.000 rupiah”, jelasnya.

Ketua Umum LSM GIP akan melanjutkan permasalahan ini sebagai adanya di duga terindikasi korupsi Oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencari keuntungan pribadi

“Menurut Zaenal Arifin tahun ini adalah tahun politik, namun kami tidak ingin menyentuh ranah politik. Saya hanya menyentuh ranah terkait anggaran pencegahan stunting ini, dimana pihak vendor yang seharusnya menerima anggaran Rp. 18.000, tetapi hanya diterima vendor Rp. 9.000, dengan menu seharga Rp. 18..000 rupiah,”

Zaenal Arifin berharap kalau memang ada Kecurigaan atau dugaan penyimpangan terkait di Dinas Kesehatan, Kami LSM GIP mendesak kepada pihak Kejaksaan Kota Depok,untuk segera melakukan penyelidikan Seluruh anggaran yang ada di Dinas Kesehatan Kota Depok,ujar Zaenal Arifin Ketua Umum LSM GIP.

Berita Terkait

Top