Ormas GERCIN DPC Pesawaran dan LSM GARUDA INDONESIA PERKASA kembali datangi DUGAAN PROYEK Gorong Gorong yang Amburadul DAN tidak memakai APD K3

Pesawaran Sinar berita Indonesia, Com.
Ketua Ormas Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (GERCIN) Roziyuni dan Ketua LSM Garuda Indonesia Perkasa (Yuliansyah). Kembali datangani yang sebelumnya pernah menegur cara pemasangan gorong gorong yang dianggap hanya mrngejar target dan keuntungan besar.
Poroyek Propinsi CV ,karya Birda Yang Bersumber Dari Dinas Bina Marga Dan Bina konstruksi propinsi Dengan Nilai Rp 199,680,000,,
pembangunan Gorong Gorong ruas jalan propinsi – Gedung Tataan Jalan Raya Kedondong yang ada di desa Pampangan kecamatan Gedung Tataan pada saat itu Tim impitigasi LSM Garuda Indonesia Perkasa dan Ormas Gercin melintas Di Desa Pampangan ada beberapa pekerja Gorong gorong di jalan propinsi tampa memakai K3 hanya menggunakan rompi saja dan tampa pengawasan konsultan,Rabu 11/10/2024.
Pelaksanaan pembangun proyek Gorong Gorong tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi Rencana Anggaran Pembangunan.
jadi menurut saya peroyek ini agar di tinjau kembali penempatannya dan pengerjaanya, namun kenyataanya teguran sekaligus pemberitaan tidak diindahkan sama sekali.
Proyek terkesan Asal asalan,seperti material terutama batu yang mutu dan kualitas nya diragukan tidak sesuai dengan spek, pungkas nya.
Ktua LSM Garuda Indonesia Perkasa (Yuliansyah) menegaskan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah diatur didalam Undang-Undang. Jadi, kalau ada perusahaan yang masih membandel dengan penerapan K3 demi keselamatan pekerja .yang seharusnya diberikan sangsi.
“Bagi perusahaan yang lalai soal K3 bisa dikenai sanksi administrasi, sanksi teguran hingga sanksi pidana seperti yang diamanatkan dalam undang-undang yang berlaku,” imbuh Ktua LSM Garuda Indonesia Perkasa.Di Sisi lain
Dinas terkait selaku pihak penyedia proyek sekaligus pengawas terkesan tutup mata. Karena seharusnya dinas tersebut dapat memberikan teguran keras kepada kontraktor yang mengerjakan proyek asal asalan tersebut bukan malah membiarkannya begitu saja.
Dilokasi yang sama Ketua Ormas GERCIN pun kembali turun kelokasi al hasil sama tidak digubris hingga akan melaporkan hal tersebut kepada pihak pihak terait dan akan menyurati DPRD Propinsi untuk tidak di PHO.
pemasangan gorong gorong tersebut yang menurut nya tidak pas
“pemasangan nya kurang tepat sebab gorong gorong yang dipasang seharus nya letak nya di atas siring pembuangan ketika air melintas tidak terjadi penyumbatan,
Pemasangan ini kurang tepat jadi air itu nanti akan berbalik karna tidak ada ruang udara,pungkas nya”.
“Saya yakin pasti akan terjadi banjir karna luapan air yang tergenang didalam gorong gorong karna siring pembuanganya berada diatas gorong gorong,saya menilai pekerjaan ini tidak becus!!!…
Pengawas proyek sudah saya tegur tapi malah ngeyel,ujarnya”
“Saya minta kembali dengan tegas kepada pihak rekanan agar bongkar kembali hingga hasil yang maximal yang harus diutamakan azas manfaatnya jangan memikirkan keuntungan pribadi..tutupnya”.
(Tim).