Parah…Salah Satu SPBU di Way Urang diduga Terlibat Mafia BBM, Layani Pembelian Jerigen Pertalite Subsidi

Pesawaran-Sinar Berita Indonesia, Com.
Petugas salah satu SPBU di desa Way Urang, kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung melayani pembelian BBM menggunakan Jerigen Air. Kita bisa liat banyak nya Jerigen yang ada di sekitar area SPBU Rabu siang18 Desember 2024.
Petugas salah satu SPBU di tersebut melayani dengan santai, terkesan sudah terbiasa dengan situasi itu, kemudian pembelian BBM menggunakan Jerigen Air, jerigen yang ada lokasi yang lumayan banyak jumlahnya.
Nakal dan terkesan nekat, Istilah ini layak disematkan salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) itu. Kegiatan itu sudah terpantau lama oleh masyarakat setempat akibat permainan kotor dalam penyalahgunaan BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, baik masyarakat setempat, bahkan berdasarkan pengamatan di lapangan beberapa hari belakangan ini, SPBU tersebut diduga melakukan praktik kotor demi meraup keuntungan fantastis untuk pribadi, dan diduga dengan sengaja menjual bebas kan terhadap pembeli yang menggunakan Jerigen dengan jumlah yang banyak.
Akibat nya pembelian yang menggunakan Jerigen dengan jumlah yang banyak, saat hendak membongkar Jerigen yang berisikan bahan bakar di duga pertalite, desa Way Urang
Pada tanggal 6 Oktober lalu tepatnya hari minggu yang mengakibatkan satu unit motor matic yamaha mio kebakaran. Beruntung peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
SPBU nakal dan para pelaku (pembeli) nekat ini diduga sudah ada kerja sama untuk melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi, seolah-olah tidak menjadi efek jera kepada para mafia BBM walaupun ada ancaman pidana yang sudah diatur UU migas. Pasal 23 barang siapa tanpa izin dan pengolahan di pidana 5(lima) tahun dan denda paling tinggi Rp50. 000.000.00 lima puluh milyar rupiah.
“Kelakuan nakal dan nekat dilakukan SPBU tersebut sudah terpantau lama oleh masyarakat setempat, dari salah satu warga yang engan di sebutkan namanya demi keamanan saat dijumpai beberapa hari lalu, tak jauh dari SPBU.
“Karena diadakan permainan kotor Manajemen SPBU dalam penyalahgunaan BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah.
Pihak-pihak (mafia) atau penimbun BBM subsidi itu, kemudian di duga BBM tersebut di jual kios- kios pengecer. Kegiatan itu sudah jelas merugikan sekali di hal masyarakat luas. yang hanya untuk cari keuntungan pribadi.
Lebih lanjut dijelaskan, pengisian itu berlangsung secara terang-terangan Tidak ada kendala karena kabarnya setoran jelas. Ungkap nya
Dari penelusuran tersebut, di harapkan ada penindakan yang tegas dari Aparat Penegak Hukum wilayah setempat, agar tidak merugikan masyarakat luas, mengingat bahan bakar itu penting untuk keberlangsungan perputaran ekonomi dan peguna kendaraan yang lain. Dan di harapkan juga dari pihak Pertamina juga, agar memberikan tindakan dan sangsi yang tegas bagi SPBU yang nakal.
(Tim)