PROYEK PEMBANGUNAN SARANA PENYEDIAN AIR MINUM,(SPAM) Siluman’ Di Desa Trimulyo, padang Cermin, pesawaran.

PROYEK PEMBANGUNAN SARANA PENYEDIAN AIR MINUM,(SPAM) Siluman’ Di Desa Trimulyo, padang Cermin, pesawaran.
Pesawaran, Sinar Berita Indonesia, com. Lampung,Sinarberitaindonesia,Com, Warga Desa Trimulyo Dan Warga Desa wayurang, , Kecamatan padang Cermin, kabupaten Pesawaran, pertanyakan dengan adanya kegiatan proyek pengerjaan pemasangan VIVA sarana penyediaan Air minum SPAM, di wilayah tersebut. 10 Desember 2023.
Salah satu Warga, Dusun Satu sebut,saja HARRI menilai, kegiatan tersebut sangat Ceroboh dan Acak Acakan, maka Bisa Di sebut merupakan proyek “siluman”.
Mengapa begitu? Karena sama sekali tidak ada plang pemberitahuan mengenai pekerjaan yang tengah dilakukan.
Sehingga warga masyarakat setempat dan Awak media sebagai Sosial Control tidak bisa melakukan pengawasan atas pekerjaan proyek itu dengan maksimal.
“Bukannya kami tidak terimakasih kepada Pemkab Pesawaran atas Sarana PENYEDIAN Air minum SPAM tersebut Di desa Kami ini, tapi harusnya dipasang plang kegiatannya.
Karna Sudah sudah Beberapa Hari kerja, lebih kurang Lima Belas Hari sampai Berita ini terbit Belum Ada Plang Informasi nya.
Mulai anggarannya berapa? , dinas apa,? perusahaan apa? yang kerjakannya, sampai waktu pengerjaan? . Kalau kayak gini, ya sama aja proyek ‘siluman’,” ucap salah satu warga yang Tidak mau di Sebut kan Nama nya warga ,Trimulyo ,
Minggu (10/12/2023).
Ditambahkan, warga ingin melakukan kontrol dan pengawasan atas kerja rekanan proyek. Apalagi para pekerja bukan berasal dari warga Desa Trimulyo.
Kepala Dusun Desa Trimulyo, AN juga mengaku tidak mengetahui siapa pemborong dan anggarannya dari mana pekerjaan ,SPAM di desanya.
“Soal siapa pemborongnya dan kenapa tidak pasang plang informasi pekerjaan proyek ini, saya sebagai Perangkat Desa . Cuma beberapa kali saya sampaikan kepada yang kerja, agar jaga kualitasnya sesuai ketentuan.yang Di RAB nya Sebab, yang akan menggunakan , proyek SPAM ini kan kami warga Desa Trimulyo . Kalau proyek ini dikerjakan asal jadi, kami yang disusahkan nantinya,” kata Sumaji,
Warga meminta media untuk menanyakan kepada IWAN Selaku ketua Para pekerja terkait proyek “siluman” tersebut.
Ketika dikonfirmasi, IWAN menjelaskan, ia hanya diminta menyiapkan kebutuhan pekerja proyek.
Saat Awak Media Memper tanya Kan tentang, penggalian Pekerjaan yang Sedang Tertunda, di Lokasi Yang ada Di Desa Wayurang, Saya Tidak tau menau sama Sekali,
Karna, menurut Keterangan dari Narasumber kami Untuk penggalian Yang Ber Lokasi Desa Wayurang, Belum ada Izin Dari Aparatur Desa Setempat, Di Karna kan dari Pihak Proyek dan pengawas sama Sekali Tidak ada Komunikasi dan kompirmasi Terhadap Aparatur Desa Wayurang,
Sayangnya, saat Di minta nomor HP Dan Nomor WA, nomor pimpinan proyek nya ,Akan tetapi Para Pekerja Tidak mau memberikan kan, oleh para pekerja Mau Pun pengawas Lapangan.
Karna menurut keterang Dari narasumber tentang pekerjaan Proyek ini banyak Ke janggalan salah satu nya, Viva dan , penggalian nya. Asal asalan, Di Duga Tidak sesuai speksikasi.
Atas adanya proyek “siluman” ini, warga dan LSM Dan Media meminta rekanan memasang plang pemberitahuan pekerjaan sebagaimana ketentuan yang berlaku, yaitu UU Nomor: 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. ( RUMLI KABIRO), SinarBeritaIndonesia,.