Warga Desa Batu Raja Way Lima Hadiri Musdessus Ketahanan Pangan dan Pembentukan Koperasi Merah Putih
PESAWARAN –Sinar Berita Indonesia, Com. Sejumlah warga Desa Batu Raja, Kecamatan Way LimaKabupaten Pesawaran, mendatangi kantor balai desa setempat untuk menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdessus), Rabu (14/5). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran bernomor 517/1403/IV.06/IV/2025.
Musyawarah yang diprakarsai oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu membahas dua agenda utama, yakni program Ketahanan Pangan Desa dan Pembentukan Koperasi Merah Putih. Kegiatan berlangsung kondusif dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesawaran, Kasi PMD Kecamatan Way Lima, Kepala Desa Batu Rajawali beserta perangkatnya, Ketua dan anggota BPD, Pendamping Desa, TP-PKK, LPM, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang diwakili oleh Amrullah, SE, menyampaikan pentingnya peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa. Ia menekankan bahwa pengurus koperasi tidak boleh berasal dari unsur aparatur desa maupun anggota BPD guna menjaga netralitas dan keterbukaan informasi.
“Harapannya koperasi ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara merata. Transparansi menjadi kunci,” ujar Amrullah dalam sambutannya. Ia juga mengajak semua pihak untuk aktif berkontribusi dalam pengelolaan koperasi agar berdaya saing dan berkelanjutan.
Dalam musyawarah tersebut, disepakati pembentukan koperasi ini dengan nama “Koperasi Merah Putih Desa Baturaja Way Lima” dengan ketentuan simpanan pokok sebesar Rp50.000 dan simpanan wajib Rp20.000 per anggota. Sedangkan, Struktur kepengurusan Koperasi Merah Putih telah terbentuk. Sebagai Ketua terpilih adalah Maulana Fajrin, didampingi Wakil Ketua Bidang Usaha Nurul Ikhwan, Sekretaris Elin Zahara, Bendahara Ismail, dan Bidang Keanggotaan M. Nawawi. Untuk posisi pengawas, ditunjuk Amrullah, SE, Maswan, dan Sobri.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang hadir seperti Bustami, Dahlan, dan Sobri, mengapresiasi pembentukan koperasi ini. Mereka berharap koperasi ini berfokus pada sektor pertanian serta pengadaan sarana prasarana, termasuk tabung gas LPG. Sehingga dapat menjadi solusi nyata bagi petani dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan usaha tani serta kebutuhan pokok lainnya.(tim)
